![]() |
Ismadi (reza) |
AGRAINDONESIA.CO.ID – Pupuk adalah salah satu bahan untuk penyubur tanaman. Bila tanaman diberi pupuk, pertumbuhan tanaman akan bagus hasilnya dibandingkan jika tidak diberi pupuk.
“Yang jadi persoalan petani sekarang harga pupuk sudah melambung tinggi, “ungkap Kepala Pekon Tri Tunggal, Kecamatan Adi Luwih, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Ismadi, saat menghadiri pelatihan pembuatan pupuk bersama Arga Indonesia di Kantor Trans Lampung, Sabtu(30/9/2017).
Lanjut Ismadi, desa Tri Tunggal mayoritas penghasilan dari bertani, sehinngga pekerjaan tidak lain adalah berladang dan bersawah.
“Bersyukur saya saat ini diajak salah satu wartawan Trans Lampung untuk melihat dan belajar cara pembuatan pupuk organik cair (POC) yang dimotori oleh Tim Arga Indonesia dan SKH Trans Lampung di kantor media tersebut, “ujarnya.
Ismadi menambahkan, dirinya berangkat dari desa Tri Tunggal bersama dua warganya dan di temani salah satu wartawan Trans Lampung.
Pada saat melihat cara membuat pupuk yang diperagakan oleh Tiam Agra Indonesia, caranya tidak terlalu sulit, untuk baha-bahannya bisa didapat dengan mudah di pasar bahkan bisa dicari diseputaran desa.
“Sepulangnya nanti kami dari sini akan langsung melakukan uji coba. Bila benar pupuk ini bisa menyuburkan tanah, dan hasilnya melimpah. Maka pupuk ini sangat bermanfaat untuk desa kami dan desa lainnya,”ujarnya.
“Pupuk rotan ini bisa menekan dompet petani, karena tidak perlu membeli pupuk yang mahal-mahal hanya untuk menyuburkan tanah, cukup mengeluarkan uang lebih kurang Rp100 ribu saja untuk membeli bahan pembuatan rotan, sudah bisa memberikan pupuk ke tanah dengan lahan berhektar-hektar, “tegasnya. (reza)
No comments:
Post a Comment